Enggan menanggung biaya penerangan jalan umum (JPU) di kawasan Jembatan Suramadu sebesar Rp. 1,2 Milyar, tidak berarti Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) tidak punya dana. Justru sebaliknya, itu terlihat pada rencana pembangunan rest area di kawasan kaki Jembatan sisi Madura pada tahun 2011.
Pembangunan tempat peristirahatan pengguna tol itu, akan diambilkan sebagian dana APBN tahun anggaran 2011. Pada tahun depan BPWS menerima Rp. 275 Milyar dana APBN. Alokasinya mendukung pemeliharaan Suramadu. Sebagian lagi ditujukan untuk membangun rest area tersebut. Pada tahap awal, BPWS akan membebaskan lima hektar lahan.
Rest Area dibangun di sisi barat jalan akses sisi Madura, tepatnya Desa Sukolilo dan Pangpong, Bangkalan. Sejumlah fasilitas yang akan melengkapi rest area adalah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), food court, kafe, dan tempat penampungan pedagang kaki lima (PKL). Kemudian area parkir, ruang terbuka hijau (RTH), kantor pengelola, dan fasilitas peribadatan berupa Masjid. Terdapat pula pusat informasi pariwisata dan pusat penjualan kerajinan khas Jatim.
Pembangunan masjid diprediksikan akan menelan anggaran terbesar. Penyebabnya luas bangunan 2.599 meter persegi. Di kompleks masjid ada teras untuk pelebaran ruang ibadah, ruang pengelola, perpustakaan dan menara. Luas lahan yang digunakan untuk bangunan masjid sekitar satu hektar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar